Solusi Sabuk Mesh Industri untuk Industri Makanan, Medis & Tekstil

Produk makanan tertentu, terutama yang mengandung gula, lemak, atau kadar air tinggi, cenderung menempel pada permukaan konveyor selama proses pemanasan atau pendinginan. Sabuk mesh anti-lengket dirancang untuk mencegah pelekatan ini, sehingga meminimalkan kehilangan produk, mengurangi limbah, dan mempermudah pembersihan. Sifat anti-lengket dicapai melalui perlakuan khusus pada permukaan atau lapisan pelindung yang diterapkan pada sabuk logam dasar. Lapisan yang paling umum dan efektif adalah Polytetrafluoroethylene (PTFE), yang biasa dikenal dengan merek dagang Teflon®. Lapisan PTFE menciptakan permukaan yang sangat halus, bergesekan rendah, dan bersifat inert secara kimia, sehingga sebagian besar bahan makanan tidak akan melekat padanya. Lapisan ini biasanya diaplikasikan di atas primer yang memastikan daya rekat kuat terhadap substrat baja tahan karat, dan mampu bertahan pada suhu operasi kontinu hingga 260°C (500°F). Aplikasi semacam ini sangat penting dalam industri roti untuk produk seperti kue kering lengket, pai buah, dan marshmallow; dalam industri permen untuk produk berlapis karamel dan cokelat; serta dalam industri pengolahan daging untuk bakso pra-masak atau daging bacon. Sebagai contoh, dalam sebuah roti yang memproduksi danish isi buah, sabuk mesh anti-lengket berlapis PTFE memastikan kue dilepaskan secara bersih dari sabuk setelah dipanggang tanpa merusak lapisan dasar yang rapuh, sehingga menjaga kualitas dan penampilan produk. Sabuk ini juga memungkinkan penghilangan residu panggangan yang menempel lebih mudah saat dibersihkan. Perlu diperhatikan bahwa sabuk anti-lengket harus ditangani dengan hati-hati agar tidak menggores lapisannya, karena goresan dapat mengurangi efektivitasnya. Kami menyediakan sabuk mesh anti-lengket berkualitas tinggi dengan berbagai pilihan lapisan yang sesuai dengan jenis produk makanan dan suhu proses Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi anti-lengket terbaik untuk aplikasi Anda, silakan hubungi kami.